Mendung selalu menyelimuti setiap derap langkah ku.
Mengikuti setiap jejak baru yang akan ku tapaki
Seakan dia lebih tau tentang apa yang akan yang terjadi,,,
Yah…itulah perjalanan hidupku…yang selalu di penuhi
dengan ketidaknyamanan.
Awal aku di sinI ku kira aku akan merasakan hal yang
menyenangkan seperti yang aku bayangkan tempo hari yang lalu…namun semuanya
berubah adanya ketika kehidupan yang hanya ku bisa berhayal itu menjadi
kenyataan dalam hariku.
Hari demi hari aku jalani,,,kadang aku merasa bahwa
di sini aku akan mendapatkan sesuatu yang baru dan mungkin akan merubah
pemikiranku yang sangat kekanak – kanakan . kadang aku merasa …aku di sini cuma
membuang waktuku yang berharga, di penuhi dengan kegelisahan karna jauh dengan
orang tua itu rasanya menyedihkan. Namun hidup harus berlanjut karna aku tak
bisa mundur ke masa lampau yang bisa di bilang begitu lah…
Hidup sendirian di kota yang boleh di bilang kota
metropolitan dengan sebutan mahasiswa
bukanlah hal yang susah sebenarnya. Apalagi aku adalah salah satu mahasiswa
yang mendapat beasiswa penuh sampai aku lulus sarjana. Namun yang berat adalah
aku harus menyelesaikan kuliahku tepat waktu karna peraturan pemerintah yang
baru yaitu maksimal masa perkuliahan tidak lebih dari 5 tahun. Kalo lebih ya
jelas donk pasti di DO sama pihak kampus.
Namun.. aku perlahan mulai sadar bahwa dengan hidup
sebatang kara di tempat yang terisolasi juga punya banyak manfaat positif yang
ku dapat. Aku sekarang punya sahabat baru atau bahkan mereka bisa aku sebut
sebagai keluarga baruku di sini. It’s true ! Jelas aku bahagia memiliki mereka.
Walaupun kadang menyebalkan dan kerap ada masalah kecil diantara kami, tapi aku
yakin semua itu adalah proses menuju kedewasaan.
So.. I just wanna say.. Thank’s GOD . Aku diberi
kesempatan untuk menempuh gelar sarjanaku di sini bersama teman – teman yang
baik. And I wish.. Aku bisa memakai topi togaku tepat 4 tahun sejak pertama
kali aku menginjakkan kakiku in here..
Amiiii…J