Selasa, 01 Desember 2015

Ungkapkan Rasamu



Mendung selalu menyelimuti setiap derap langkah ku.
Mengikuti setiap jejak baru yang akan ku tapaki
Seakan dia lebih tau tentang apa yang akan yang terjadi,,,
 
 
Yah…itulah perjalanan hidupku…yang selalu di penuhi dengan ketidaknyamanan.
Awal aku di sinI ku kira aku akan merasakan hal yang menyenangkan seperti yang aku bayangkan tempo hari yang lalu…namun semuanya berubah adanya ketika kehidupan yang hanya ku bisa berhayal itu menjadi kenyataan dalam hariku.
 
Hari demi hari aku jalani,,,kadang aku merasa bahwa di sini aku akan mendapatkan sesuatu yang baru dan mungkin akan merubah pemikiranku yang sangat kekanak – kanakan . kadang aku merasa …aku di sini cuma membuang waktuku yang berharga, di penuhi dengan kegelisahan karna jauh dengan orang tua itu rasanya menyedihkan. Namun hidup harus berlanjut karna aku tak bisa mundur ke masa lampau yang bisa di bilang begitu lah…
 
Hidup sendirian di kota yang boleh di bilang kota metropolitan  dengan sebutan mahasiswa bukanlah hal yang susah sebenarnya. Apalagi aku adalah salah satu mahasiswa yang mendapat beasiswa penuh sampai aku lulus sarjana. Namun yang berat adalah aku harus menyelesaikan kuliahku tepat waktu karna peraturan pemerintah yang baru yaitu maksimal masa perkuliahan tidak lebih dari 5 tahun. Kalo lebih ya jelas donk pasti di DO sama pihak kampus.

Namun.. aku perlahan mulai sadar bahwa dengan hidup sebatang kara di tempat yang terisolasi juga punya banyak manfaat positif yang ku dapat. Aku sekarang punya sahabat baru atau bahkan mereka bisa aku sebut sebagai keluarga baruku di sini. It’s true ! Jelas aku bahagia memiliki mereka. Walaupun kadang menyebalkan dan kerap ada masalah kecil diantara kami, tapi aku yakin semua itu adalah proses menuju kedewasaan.


So.. I just wanna say.. Thank’s GOD . Aku diberi kesempatan untuk menempuh gelar sarjanaku di sini bersama teman – teman yang baik. And I wish.. Aku bisa memakai topi togaku tepat 4 tahun sejak pertama kali aku menginjakkan kakiku in here..
Amiiii…J